Beberapa Kondisi Yang Tidak Boleh Melakukan Peregangan / Penguluran Otot

Beberapa Kondisi Yang Tidak Boleh Melakukan Peregangan / Penguluran Otot ~ Sebelum berolahraga memang kita dianjurkan untuk melakukan pemanasan dengan baik. karena melihat beberapa fungsi / manfaat pemanasan diantaranya adalah mempersiapkan kondisi tubuh yang siap untuk melakukan olahraga, untuk lebih jelas mengenai fungsi dan cara melakukan pemanasan bisa anda lihat pada postingan saya sebelumnya mengenai 

Memang pemanasan juga meliputi peregangan otot atau penguluran otot yang dimaksudkan untuk mengendorkan otot yang kendor sehingga kecelakaan dalam olahraga bisa dikurangi, peregangan mempunyai banyak manfaat tetapi Di samping manfaat tersebut di atas, ternyata pada beberapa hal tertentu peregangan tidak dianjurkan untuk dilakukan, bahkan boleh dikatakan jangan dilakukan bagi orang-orang yang berada dalam keadaan tertentu, sesuai topik bahasan diatas volimaniak akan share pada kalian semua mengenai kondisi yang tidak diperbolehkan melakukan peregangan.langsung saja mari kita simak baik-baik uraian berikut ini;

http://volimaniak.blogspot.com/


Beberapa Kondisi Yang Tidak Boleh Melakukan Peregangan / Penguluran Otot

Kondisi yang tidak diperbolehkan melakukan peregangan adalah sebagai berikut :
  1. Tulang sukar digerakkan.
  2. Sedang mengalami patah tulang.
  3. Telah teridentifikasi maupun terdapat gejala peradangan atau infeksi akut pada daerah sekitar sendi.
  4. Telah teridentifikasi maupun terdapat gejala osteoporosis.
  5. Terjadi rasa sakit yang akut dan menyiksa pada pergerakan sendi maupun pada saat pemanjangan otot (elongasi).
  6. Baru mengalami cedera keseleo atau ketegangan pada otot.
  7. Sedang menderita karena penyakit tertentu pada pembuluh darah maupun penyakit kulit.
  8. Terdapat pengurangan atau penurunan fungsi pada daerah pergerakan.

Petunjuk melakukan Peregangan yang baik dan benar


Sebelum memulai melakukan program peregangan anda harus memperhatikan petunjuk-petunjuk berikut ini:
  1. Berkunjung ke dokter dan melakukan pemeriksaan medis setiap akan memulai program latihan.
  2. Selalu mengutamakan keselamatan anda dan menghindari cedera pada tubuh anda.
  3. Identifikasikan tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai dan realistis dalam melakukan peregangan.
  4. Tidak melakukan peregangan segera setelah makan.
  5. Perut dalam keadaan kosong sebelum melakukan peregangan, demikian juga kandung kemih.
  6. Mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman.
  7. Sebaiknya menanggalkan perhiasan yang dipakai.
  8. Hindari gula-gula, manisan, dan permen karet.
  9. Memilih tempat yang bersih dan tenang.
  10. Lakukan peregangan pada permukaan tempat yang tidak licin (mempergunakan alas atau matras yang kuat).

Pedoman melakukan peregangan


Sebelum mulai melakukan peregangan rutin, usahakan selalu mengikuti pedoman berikut :
  1. Latihan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan peregangan.
  2. Tingkatkan sikap mental positif.
  3. Identifikasi kelompok otot yang akan diregangkan.
  4. Lakukanlah gerakan-gerakan peregangan secara perlahan-lahan dan berirama.
  5. Gunakan instruktur yang tepat dan berusaha melakukan gerakan peregangan secara benar dan terarah.
  6. Menghirup udara secara every one right dan tanpa beban serta tekan hembusan napas (secara perlahan-lahan) pada saat melakukan gerakan peregangan.
  7. Lakukan peregangan selama 20 - 30 detik kemudian rileks. Jangan memaksa melakukan peregangan di luar kemampuan tubuh anda.
  8. Berkonsentrasi dan menghayati aktivitas peregangan.
  9. Mengantisipasi dan berkomunikasi terhadap segala kemungkinan yang terjadi apabila melakukan peregangan dengan teman anda.
  10. Mengawali dan mengakhiri setiap gerakan peregangan dengan hati-hati.
Itulah sedikit informasi mengenai peregangan dari volimaniak, semoga bisa menjadi referensi dan tambahan pengetahuan anda dalam bidang olahraga. terimakasih
Powered by Blogger.